Sabtu, 03 Januari 2009

batas ilusi

ketika dua pasang sinar mata saling menatap
tuk yang pertam
tak terbersit tuk saling mencinta
kedua... dan ketiga
hingga tak terbatas
saling memahami
dengan ada jarak diantara kita
terhalang pagar yang telah kita sepakati
pagar ilusi yang sangat kuat tuk dirobohkan
tahn demi tahp ku coba tuk menyalinap masuk
melalui pagar ilusi yang teramat kuat
salahkah ku jika menghancurkan pagar ilusi yang telah kita sepakati???
ku coba tuk merobohkan halang ilusi diantar kita
walaupun ku tau kau tak mengetauinya
ku ulang pikiranku....
karena ku tak mau berakhir pilu
berakhir dengan belenggu
belenggu yang dapat menghilangkan mu

maafkan aku

maafkan aku atas cinta yang tak sesuai untuk ku
maafkan atas kenyataan yang tak memungkinkan
sungguh tak bermaksud
sungguh kebodohan diriku

tak kuasa menahan hasrat
tak kuasa menahan pikiran yang munafik
maafkan aku bila menyakitimu
karena ku tak mau cinta yang tak sesuai untuk ku
ku telah menhitamkan cinta yang bersih suci
tapi ku tak mau mengorbankan jiwa raga tuk cinta yang tak ku cintai
bodohku adalah terjebak
karena ku terlalu hina untuk cinta
maaf kan aku

mungkinkah kau untukku

terhempas angin malam
menghembus
terbangkan kertas-kertas tak bernyawa
sesosok jiwa termenung
berselimut angin
beralaskan kertas hitam yang putih
sayatan angin menghempas kenistaan
terbawa sayap-sayap malam
harapan yang ketakmungkinan
terpaan kenistaan yang melanda
bagai angin yang tak tau arah pulang
melayang diruang hampa
ruang kegundahan
sesosok malaikat kecil pembawa kedamaian
melanglang buana mencari jiwa-jiwa yang kesepian
terhempas angin dipangkuan
secarik kertas bertuliskan harapan
terbang melayang menuju tempat tujuan
berharap menungu angin malam
tuk menyampaikan harapan yang ada
dan kembali mambwa harapan yang tercapai
harapan tuk bisa menyayangimu sepenuh hati
tanpa berharap balas apapun
demi hati

aku adalah

aku adalah sinar hatimu
aku adalah pelangi hatimu
aku adalah mentari pagimu
aku adlah peneduh siangmu
aku adalah sunset soremu
aku adalah rembulan malamu
aku adalah bintang malammu
aku adalah mimpi indahmu

aku adalah keyakinanmu
keyakinan yang dapata menerangi hatimu
keyakinanku dapat menyayangimu dan mengasihimu
keyakinanku adalah segalanya bagiku
karena keyakinanku adalah kamu
kamu cinta yang sesungguhnya untuk ku
kumu dan kamu

mendung

ku bagai mendung yang kan meneteskan air mata ketakutan
ku bagai sayap yang rapuh tuk dapat tebang
ku bagai mentari yang redup
rembulan yang muram
bintang yang tak berkilau
embun yang ternoda

TUHAN
jangan biarkan ku dengan ketakutanku
takut tuk kehilangan orang yang sangat berarti untuk ku
karena kau adalah pelindung hatiku
kau adalah sayap ku yang membawaku terbang kedalam surga hatimu

EMBUN

setetes embun di pagi buta
begitu bening
penuh dengan kesucian
bagai air mata dewa dewi khayangan
begitu berkilau
tak akan pernah ada kedustaan
dusta yang mencemari sang embun
penawar dahaga insan yang merasa
embun yang membawa rasa
rasa untuk orang yang merasa
rasa dari embun
rasa itu adalah embun
dan embun itu adalah CINTA