Rabu, 17 Juni 2009

tongkat tua

sunyi...
senyap...
silih berganti
berpapasan dalam reung jiwa

sanubari tercabik
meratapi kehidupan

tatapan tua renta sayub
bercampurkan harapan kosong
dengan doa yang terucap

kegelisahan akan hari esok
akan kah sama atau beda???
tanda tanya besar

hanya terpikir tuk mengisi tenaga tuk hari esok
melanglang buana
tanpa arah...
berpetakan hati nurani
bermodalkan pijakan tercinta
slalu serta berperan

bertumpu pada tongkat kecil
mengarungi derasnya alur kehidupan
menembus lubang-lubang kenistaan

sayub-sayub terdengar akan batin yang merintih
kekecewaan akan takdir diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar