Kamis, 11 Desember 2008

aku sayang bunda

bunda
kau bagai ibu peri didunia dongeng
secercak cahaya itu adalah kau
kau bagai pelangi yang menghiasi hati sanubariku
kau adalah secercak cahaya yang menerangi jiwa seorang anak
kau bagai kasih
kasih yang tak lekang dimakan zaman
sinarmu menerangi hati yang sedang gundah
kemarahanmu adalah rasa sayangmu
kemarahanmu adalah doa bagi ku
perkataanmu adalah doa bagiku
doamu bagai penawar dari segala racun dihatiku
doamu seluas jagat raya ini


entah berapa gunung yang telah ku ciptakan dari kesalahanku padamu
entah seluas samudera apakah yang telah ku ciptakan dari air matamu


bunda
ku ingin bersujud kembali dipangkuanmu
di kakimu
ku ingin mencium kembali kakimu
ku merasakan ketenangan batih saat itu
dan ku ingin merasakannya kembali
ku tlah dapatkan air matamu
ku inginkan kembali itu
air mata mu menjadi pembasuh jiwaku
air matamu menjadi
hausku

bunda
maafkan anakmu
ku tlah durhaka slama ini
bunda
ku sayang bunda
love bunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar