ku tersudut atas alur cerita hidupku
ku menjadi hina atas ego ku
KAU jadikan ku hina dimata MU
KAU jadikan ku hina dimata orang-orang disekitarku
ku teramat bersalah atas sikap ku
ku memang teramat hina
ku tidak bisa membahagiakan orang-orang yang telah membuat ku bahagia
memang sekarang tidak akan ada gunanya ku berkata seperti ini
karena semuanya telah terjadi
ku bagai setitik hitam di putihnya awan
ku adalah seorang busuk disegarnya udara pagi
ku adalah benalu dialur ceritaku sendiri
ku bagai kabut yang menghalangi indahnya rembulan
ku bagai mendung yang mengahalangi sinar mentari pagi
ku bagai virus yang membuat bunga layu dan mati
kenapa KAU jadikan ku pembawa derita bagi orang lain
ku seorang yang tak tahu diri dalam bersikap
TUHAN biarkan ku selalu sendiri
karena itu lah yang pantas bagiku
dengan begitu ku tak akan bisa membuat orang lain menderita
hukumlah aku atas kesalahan ku
ku menjadi hina atas ego ku
KAU jadikan ku hina dimata MU
KAU jadikan ku hina dimata orang-orang disekitarku
ku teramat bersalah atas sikap ku
ku memang teramat hina
ku tidak bisa membahagiakan orang-orang yang telah membuat ku bahagia
memang sekarang tidak akan ada gunanya ku berkata seperti ini
karena semuanya telah terjadi
ku bagai setitik hitam di putihnya awan
ku adalah seorang busuk disegarnya udara pagi
ku adalah benalu dialur ceritaku sendiri
ku bagai kabut yang menghalangi indahnya rembulan
ku bagai mendung yang mengahalangi sinar mentari pagi
ku bagai virus yang membuat bunga layu dan mati
kenapa KAU jadikan ku pembawa derita bagi orang lain
ku seorang yang tak tahu diri dalam bersikap
TUHAN biarkan ku selalu sendiri
karena itu lah yang pantas bagiku
dengan begitu ku tak akan bisa membuat orang lain menderita
hukumlah aku atas kesalahan ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar